Lompat ke isi utama

Berita

RAPAT KOORDINASI NASIONAL PEMBERITAAN TEMATIK MENJELANG PEMILU 2024

humas

Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Lolly Suhenty saat memberikan arahan pada kegiatan tersebut

Jakarta, Bawaslu Kepulauan Seribu  Bawaslu RI mengadakan acara rapat koordinasi nasional terkait strategi pemberitaan tematik menjelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 pada hari jum’at hingga minggu (2-4 Februari 2024) di Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu RI mengundang perwakilan dari 38 provinsi dan 416 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh wilayah indonesia.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Lolly Suhenti (Anggota Bawaslu RI) dengan menekankan pentingnya pemberitaan dan penyebaran informasi dalam setiap tahapan yang dilakukan oleh teman-teman di setiap wilayah. Beliau juga merefleksikan bahwa pemberitaan yang dilakukan juga sebagai wujud kerja nyata Bawaslu dalam mengawasi agenda kegiatan selama tahapan pemilihan umum.

Kegiatan rapat koordinasi nasional tersebut turut mengundang beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya, antara lain : Aditya Permana, Anik Sholih, Nuryati Solapari, Antony Lee dan sebagainya. Dalam penyampaian materinya, para narasumber menekankan beberapa aspek yang wajib menonjolkan hadirnya peran Bawaslu sebagai pihak yang mengawasi setiap tahapan pemilihan umum. Tidak sampai disitu, para nawasumber juga membagikan berbagai macam trik penulisan yang baik dan sesuai aturan yang berlaku agar mudah dipahami oleh masyarakat umum dalam membacanya.

Saat ini Bawaslu bersiap-siap menghadapi tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Narasumber juga mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang layak diinformasikan dan yang tidak layak atau bersifat rahasia, mengingat tidak semua informasi itu menjadi konsumsi umum bagi masyarakat. Namun para narasumber juga menggarisbawahi bahwa selama proses pemungutan dan penghitungan suara mereka layak mendapatkan informasi valid dan juga kejelasan. Hal ini agar dapat menangkis disinformasi yang beredar di masyarakat, maklum di era digitalisasi segala informasi sangat cepat menyebar.

Para narasumber juga mengingatkan hal-hal yang rawan kerap terjadi selama pemungutan dan penghitungan suara harus berhati-hati dalam penyampaiannya, sehingga tidak menjadi bola liar di mata masyarakat. Dalam setiap peliputannya, para narasumber mengingatkan divisi hubungan masyarakat yang membawahi segala informasi untuk dapat mengambil angle/perspektif yang dapat diterima masyarakat dan tetap mengedepankan sisi jurnalis dalam penulisan beritanya. Dalam kegiatan tersebut seluruh peserta dari jajaran Bawaslu bersyukur mendapatkan pengetahuan terkait jurnalistik dan selama kegiatan tersebut juga berjalan dengan lancar.

Penulis dan Foto: Humas Bawaslu Kepulauan Seribu